Perkiraan lain versi Macrotrends menyebut populasi India terkini ada di 1,428 miliar jiwa. Pemerintah India tidak merilis hasil sensus yang semestinya terbit pada 2021, karena faktor pandemi Covid-19.
Tahun lalu, pemerintah membatasi masa bakti prajurit di angkatan bersenjata India menjadi 4 tahun. Kebijakan ini menggambarkan sulitnya pemerintah menciptakan lapangan kerja.
PM Modi menargetkan industri manufaktur akan menyumbang 25% dari pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dari saat ini 14%. Sektor manufaktur diharapkan jadi tumpuan penyerapan tenaga kerja.
Meski ekonomi India tumbuh tinggi, tetapi sekitar 800 juta jiwa masih bergantung pembagian makanan gratis dari pemerintah. Saat ini, India bisa dibilang sudah mewujudkan swasembada pangan. India adalah produsen terbesar kedua dunia untuk beras, gandum, dan gula.
Meski pertumbuhan populasi India melambat, tetapi tetap tumbuh positif setidaknya sampai 2050. Berbeda dengan China yang saat ini mengalami kontraksi penduduk. Pada 2022, penduduk China berkurang 850.000 dibandingkan 2021.
PBB memperkirakan lebih dari separuh pertumbuhan penduduk dunia selama 2022-2050 akan terkonsentrasi di delapan negara yaitu Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.
(aji)