Bloomberg Technoz, Jakarta - Proyek lapangan gas Asap Kido Merah (AKM) di wilayah kerja (WK) Blok Kasuri, Papua resmi jadi proyek strategis nasional (PSN).
Lapangan yang dioperasikan oleh Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL), salah satu perusahaan entitas Genting Group yang dimiliki oleh taipan dan pengusaha resor judi asal Malaysia, Lim Kok Thay, ini diperkirakan menelan investasi sebesar US$3,37 miliar (Rp52,5 triliun).
"Ada PSN baru [yang disetujui], yakni AKM Genting Oil Kasuri," ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam konferensi pers, Juamt (12/1/2024).
Dwi mengestimasikan proyek tersebut dapat berproduksi atau onstream pada 2025, dengan target produksi mencapai 330 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).
Adapun, Lapangan gas AKM ini juga direncanakan untuk memasok gas untuk Kawasan Industri Pupuk di Fakfak. Dwi mengatakan, progres head of agreement (HoA), gas sales agreement PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan update front end engineering design (FEED) juga telah rampung 100%.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri sebelumnya telah merevisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD)-nya pada Februari 2023 lalu.
Revisi PoD itu mengubah identifikasi awal cadangan gas dari PoD sebelumnya sebesar 1.735 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) menjadi 2.244,45 BSCF. Lalu, potensi cadangan kondensat naik menjadi 5,4 MMSTB
Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widowo atau Jokowi pada November 2023, pengembangan Lapangan AKM ini diharapkan akan memberikan kontribusi secara langsung pada target produksi Nasional 1 juta barel pada 2030 dan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Teluk Bintuni dan Fakfak pada masa konstruksi.
(ibn/wdh)