"Ada 7.000 barel per hari yang lost production oppurtunity karena tergenang banjir, ada yang truk tidak bisa lewat, sumurnya harus dimatikan karena tergenang."
SKK migas sendiri telah menargetkan 15 proyek hulu migas yang akan onstream tahun ini. Proyek itu terdiri idari Akatara Gas Plant yang direncanakan onstream April 2024, SP Puspa Asri pada Oktober 2024, Flowwline ASDJ-116X pada April 2024.
Kemudian, Kompresor Merbau pada November 2024, Proyek CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru pada April 2024, hingga OPL E-Main pada Juni 2024.
Lalu, proyek Pertamina Hulu Mahakam yang akan onstream pada Maret 2024; yakni Peciko 8B dengan kebutuhan belanja modal US$29,49 juta, Bekapai Artificial Lift dengan capex US$17,5 juta, serta SWPG Debottlenecking dengan belanja modal US$4,58 juta.
Selanjutnya, ialah Fasilitas Kompresor South Sembakung yang direncanakan onstream Mei 2024, Dayung Facility Optimization pada Juli 2024, serta West Belut pada Agustus 2024.
Secara total, seluruh proyek itu diproyeksi akan menambah kapasitas produksi minyak sebesar 41 ribu barel perhari (bph) dan gas sebesar 324 juta standar kaki kubki per hari (MMscfd).
(ibn/wdh)