Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 6% pada Oktober 2023. Hal itu berpotensi mempengaruhi pada suku bunga deposito dan kredit perbankan, termasuk di antaranya pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Di sisi lain, perkembangan industri properti mengalami pelemahan yang signifikan. Hal ini membuat pemerintah menerbitkan kebijakan insentif bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi pembelian properti. Lalu, bagaimana pergerakan tingkat bunga KPR bank-bank besar Tanah Air pada tahun ini?

Berikut adalah tingkat bunga KPR bank-bank besar di Indonesia pada 2024, dihimpun dari laman resmi masing-masing bank:

• BTN 

Bank pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang dikenal sebagai bank perumahan, memberikan opsi untuk bunga KPR berdasarkan kemampuan nasabah dan tenor KPR. Opsi penetapan bunga KPR ditentukan oleh nasabah langsung tergantung dari tenor yang dipilih.

KPR Sejahtera BTN adalah KPR Bersubsidi skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)

1. Suku bunga 5% tetap
2. Uang muka mulai dari 1%
3. Jangka waktu hingga 20 tahun

Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)

1. Suku bunga 9,5% fixed 5 tahun pertama atau 10% fixed 10 tahun pertama
2. Uang muka mulai dari 1%
3. Jangka waktu hingga 20 tahun