Rupiah Boleh Lemah, Tapi Tetap Terbaik di Asia
Tim Riset Bloomberg Technoz
12 January 2024 16:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil menutup pekan dengan pelemahan tipis 0,01% pada perdagangan Jumat (12/1/2024), di tengah sentimen pasar yang cenderung negatif pasca rilis data inflasi Amerika menunjukkan perang AS melawan inflasi mungkin masih panjang.
Rupiah yang dibuka melemah hingga sempat menyentuh Rp15.565/US$ hari ini akhirnya bisa keluar dari tekanan dan mempertahankan pergerakan di kisaran sempit. Hasilnya, pelemahan rupiah di pasar spot hari ini termasuk salah satu yang terendah di Asia dan ditutup di posisi Rp15.550/US$, hanya turun satu poin saja dibanding level penutupan hari sebelumnya.
Dalam sepekan ini, rupiah mencatat pelemahan tidak terlalu dalam yaitu di kisaran 0,22% point-to-point dibanding level penutupan pekan sebelumnya dengan level terlemah pada Rabu lalu di Rp15.570/US$.
Sementara mata uang Asia lain hari ini mencatat pelemahan lebih dalam. Seperti yang dialami oleh dong Vietnam yang tergerus 0,22%, disusul oleh dolar Taiwan yang melemah 0,1%, kemudian ringgit Malaysia melemah 0,08% dan won Korea Selatan yang lesu kehilangan nilai 0,07%.
Di Asia, peso Filipina dan rupee India jadi juara hari ini dengan penguatan 0,13% melawan dolar AS. Sementara baht Thailand hanya beringsut 0,08%. Indeks dolar AS pada sore hari penutupan bursa-bursa di Asia terpantau bergerak stabil setelah sempat menyentuh level penguatan 102,38.