Logo Bloomberg Technoz

Adapun, total bagian negara atau penerimaan pada 2023 dari sektor hulu migas mencapai US$14,6 miliar (sekitar Rp227,25 triliun). Optimasi penerimaan tersebut dilakukan melalui beberapa terobosan komersialisasi lapangan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG).

“Komersialisasi kami upayakan dan untuk produksi, kami upayakan agar lapangan yang punya produksi minyak kami dahulukan. Memang ada 3 optimalnya, dalam salur gas karena Jawa Timur kelebihan, sedangkan pipa gas Semarang—Cirebon masih belum tersambung. Kalau itu tersambung, kira-kira 100 juta kaki kubik per hari bisa mengalir  dari Jatim ke Jawa Barat.”

Kinerja hulu migas RI full year 2023./dok. SKK Migas


SKK Migas juga melaporkan sepanjang 2023, produksi siap jual atau lifting minyak hanya mencapai 612,3 ribu barel per hari, meleset dari target APBN sebanyak 660 ribu barel per hari.

Lifting minyak memang masih di bawah tahun lalu menjadi 605 ribu barel per hari, tetapi penurunan  ini bisa kami perkecil dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya turun 7%, pada 2023 tinggal 1%. Mudah-mudahan ini bisa dikurangi, kalau bisa pada tahun depan benar-benar tidak ada penurunan,” kata Dwi.

Sementara itu, realisasi salur gas mencapai 5,34 juta standar kaki kubik per hari, meleset dari target APBN 6,16 juta standar kaki kubik per hari.

Dwi menyebut realisasi salur gas 2023 naik 10% dari tahun sebelumnya dan dipastikan terus bertumbuh pada 2024, setelah Tangguh Train 3 yang menyalurkan gas dari Papua ke Aceh beroperasi akhir tahun lalu.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya mengakui target lifting tahun ini kemungkinan masih sulit dicapai, seperti yang terjadi pada 2023.

"Kalau minyak memang agak berat," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui, Jumat (5/1/2023).

Meski demikian, Arifin berharap, beberapa potensi temuan cadangan gas besar di Indonesia pada 2023 akan jadi tumpuan di tengah tren menurunnya produksi minyak.

(wdh)

No more pages