Logo Bloomberg Technoz

Investasi Hulu Migas Harus Naik 29% pada 2024, Targetnya Rp275 T

Sultan Ibnu Affan
12 January 2024 18:10

Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi Blok Rokan. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) pada 2024 ditargetkan senilai US$17,7 miliar (sekitar Rp275,48 triliun), naik 29% dari realisasi sepanjang tahun lalu.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan, sampai dengan 31 Desember 2023, investasi hulu migas mencapai sebanyak US$13,7 miliar, naik 13 dari realisasi 2022.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan capaian tersebut lebih tinggi 5% dari long term plan (LTP) atau rencana jangka panjang, serta di atas tren investasi E&P global.

Akan tetapi, kata Dwi, capaian investasi hulu migas 2023 masih terkendala pengeboran sumur pengembangan karena isu safety stand-down; ketersediaan rig dan tenaga kerja, serta banjir di lokasi.

“Jadi [target investasi hulu migas tahun ini] akan ada kenaikan signifikan. Mudah-mudahan semuanya berjalan baik, khususnya dengan proyek besar yang akan berjalan pada 2024. Kalau melihat ini [capaian tahun lalu], rasanya kami optimistis bahwa dunia tertarik dengan Indonesia. Tentu saja sangat dibutuhkan ketersediaan rig dan sebagainya,” ujarnya dalam paparan realisasi kinerja hulu migas 2023, Jumat (12/1/2024).