Menariknya, investor asing gemar mengoleksi saham BBRI dengan total nilai pembelian bersih (Net Buy) mencapai Rp755,79 miliar sepanjang awal tahun 2024. Lebih panjang, sejak Desember kemarin, atau satu bulan perdagangan saham BBRI terus dikoleksi investor asing mencapai Rp2,53 triliun.
Adapun berdasarkan data kepemilikan saham Bloomberg, BlackRock Inc. investor asal Amerika Serikat ini mengambil posisi beli mencapai 21,91 juta saham BBRI yang terjadi pada awal tahun 2024. Pada momen yang sama, State Street Corp. juga tercatat mengakumulasi 71,08 juta saham.
Kemudian, pada 2023 kemarin, ada nama Pzena Investment Management LLC. juga mencetak Net Buy saham BBRI mencapai 80,19 juta saham, sedangkan Principal Financial Group Inc. mengoleksi total 101,78 juta saham.
Konsensus para analis yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 34 analis menghasilkan target harga saham BBRI di angka Rp6.394/saham atau Rp6.400/saham dalam 12 bulan kedepan. Dengan 33 analis merekomendasikan Beli untuk saham BBRI.
Ferry Wong, analis Citi memberikan rekomendasi Buy pada saham BBRI dengan target harga dapat mencapai Rp6.800/saham. Sedang Melissa Kuang, analis Goldman Sachs memberikan rekomendasi Buy dengan target harga mencapai Rp6.710/saham.
(fad)