"Nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan," kata Menteri Pertahanan tersebut.

"Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest US$545 miliar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan," tutupnya.

(ezr)