“Ya sesuai kebutuhan, kita akn dengar satu-satu stakeholder. Kita panggil, kita rapat semua dari industri, konsumen, akhirnya nanti diputuskan di Menko Perekonomian,” ujarnya.
Suhanto mengutip pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang mengatakan bahwa evaluasi HET bakal dilakukan pada akhir Februari 2024. Suhanto belum menjelaskan apakah HET pada akhirnya bakal dinaikan.
“Belum (dipastikan akan naik), kan harus dievaluasi dulu. Kata Pak Menteri (Zulhas), akhir Februari. Kita rapat dulu, minta masukan dari seluruh stakeholder. Nanti kita lihat, dari sisi biaya industri seperti apa, masukan dari konsumen seperti apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah bakal melakukan evaluasi terhadap harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang saat ini ditetapkan sebesar Rp14.000/liter pada akhir Februari 2024.
Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah HET tetap Rp14.000/liter atau dinaikan menjadi Rp15.000/liter.
Evaluasi dinilainya perlu dilakukan karena HET sebesar Rp14.000 sudah ditetapkan sejak 1,5 tahun lalu sejak pertama kali Minyakita diluncurkan pada Juli 2022.
“Harganya bulan depan kita evaluasi, kan sudah hampir 1,5 tahun kan. Harganya dievaluasi pada Februari akhir; apakah tetap Rp14.000/liter atau Rp15.000/liter,” ujar Zulhas dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kemendag, Kamis (4/1/2024).
(dov/ain)