"Optimis tapi tentunya kita mewaspadai jumlah penerbangan yang masih terbatas, ketersediaan kursi yang masih minim karena untuk traffic dalam negeri, untuk traffic luar negeri dipasar-pasar utama kita, Australia butuh tambahan penerbangan, India tambah butuh penerbangan dan juga dari hub untuk interkoneksikan pasar Amerika dan pasar Eropa. Kita optimis pasar 14,3 juta orang (wisman) kita target tercapai," beber Sandi.
Sandi mengatakan penambahan penerbangan ke destinasi wisata Bali akan dilakukan pada 15 Januari. Di mulai dari maskapai Qatar ke Kualanamu dan maskapai Juneau dari China akan terbang ke destinasi wisata Bali. Pada Februari perayaan Imlek satu bulan penuh akan ada tambahan penerbangan tipe pesawat Boeing 787.
"Hari ini kita bisa update dimulai dari Qatar akan dimulai penerbangan ke Kualanamu 15 Januari, dan juga Juneau dari China yang akan terbang ke bali di pertengahan Januari ini dan di Februari bulan Imlek satu bulan penuh akan ada tambahan penerbangan B Boeing 787," tutup Sandi.
(dec/spt)