Pada dasarnya, investasi merupakan bentuk penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terdapat berbagai cara dan variasi instrumen untuk berinvestasi yang risiko dan imbal hasilnya telah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.
Apakah tujuan utama dari berinvestasi? Setiap orang pasti memiliki tujuan jangka panjang agar kehidupannya menjadi lebih baik di masa depan, misalnya memiliki perencanaan keuangan untuk menikah, membangun rumah, membiayai sekolah anak, traveling, dan lain sebagainya. Kemudian, setelah kita menentukan tujuan, barulah kita mulai berinvestasi.
Mengapa tidak cukup dengan menabung saja? Perbedaan utama antara berinvestasi dan menabung adalah nilai uang yang kita miliki. Dengan menabung uang kita lama kelamaan akan tergerus oleh inflasi sehingga membuat nilai uang kita menyusut seiring waktu. Sementara itu, dengan berinvestasi kita dapat menjaga nilai uang kita terhadap kenaikan harga barang dan jasa.
Selain itu, salah satu alasan utama untuk berinvestasi adalah menambah passive income, yaitu penghasilan yang tidak bisa kita peroleh secara langsung. Artinya, kita masih bisa mendapatkan penghasilan walaupun kita sedang tidak aktif bekerja. Tentunya imbal hasil yang diterima akan berbeda karena tergantung jenis instrumen investasi dan jangka waktu dari produk investasi yang dipilih.
Jika kita hanya mengandalkan gaji bulanan, maka tujuan finansial kita mungkin akan sulit untuk dicapai. Sementara itu, dengan berinvestasi, setidaknya dapat membantu kita untuk mempercepat dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Investasi memiliki jangka waktu yang berbeda-beda, mulai dengan jangka pendek, menengah, dan panjang. Sebagai investor kita perlu memilah atau mengelompokkan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu. Dengan begitu, kita dapat menyesuaikan investasi kita dengan kebutuhan finansial di masa yang akan datang.
Selain itu, investasi yang terukur juga akan menghindarkan kita dari berutang dan lebih siap menghadapi situasi yang tak terduga di masa depan. Kemudian, investasi memiliki beragam jenis instrumen yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita bisa menyesuaikan instrumen apa yang akan kita pilih dengan kemampuan finansial masing-masing karena setiap instrumen membutuhkan modal yang berbeda-beda, mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan juta rupiah.
Pada akhirnya salah satu alasan untuk berinvestasi adalah untuk mencapai financial freedom, yaitu kondisi di mana kita tidak perlu lagi khawatir terkait biaya hidup kita di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Selain itu, dengan mencapai financial freedom kita juga akan memiliki dana lebih untuk membantu orang lain karena kebutuhan hidup kita telah tercukupi. Tentunya hal ini akan tercapai apabila investasi yang kita lakukan dapat dikelola dengan baik.
Investasi itu penting untuk masa depan dan tidak hanya sekadar mengikuti tren. Dengan berinvestasi berarti kita dapat memahami seluruh risiko, jenis instrumennya, serta tujuan investasi. Selain itu, jangan lupa untuk mendiversifikasi aset dan terus melakukan evaluasi secara berkala terhadap aset investasi kita. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebelum melakukan investasi kita harus memastikan kesehatan finansial kita terlebih dahulu, pastikan juga tidak mengorbankan kebutuhan utama, dan pastikan pula tabungan dana darurat serta alokasi untuk proteksi sudah disiapkan.
(tim)