Sementara itu, pasar mobil listrik China diperkirakan melambat untuk tahun kedua pada tahun 2024 karena pemulihan ekonomi yang tidak merata dari pandemi membebani sentimen konsumen. China Passenger Car Association awal pekan ini mengatakan pengiriman kendaraan listrik baterai dan hybrid plug-in ke dealer diproyeksikan meningkat 25% menjadi 11 juta unit tahun ini. Angka tersebut dibandingkan dengan pertumbuhan 36% pada tahun 2023 dan 96% pada tahun 2022.
"Kesenjangan antara pabrikan mobil China dan Tesla sangat kecil," kata analis UBS Group AG Paul Gong pada sebuah acara awal tahun ini, mencatat kecepatan pabrikan mobil China meluncurkan model baru dan fokus mereka pada teknologi canggih.
Tesla, yang sebagian besar hanya mengandalkan Model 3 dan Model Y untuk penjualan, semakin sering menggunakan potongan harga untuk menarik pembeli.
Pabrikan mobil AS ini mengirimkan 1,81 juta kendaraan secara global pada tahun 2023, dengan lebih dari setengahnya dikirim dari pabrik di Shanghai. Meskipun memenuhi target awal pengiriman 1,8 juta mobil, Tesla disalip sebagai penjual mobil listrik murni terbesar dunia oleh BYD yang berbasis di Shenzhen pada kuartal keempat.
Tahun lalu ditandai dengan potongan harga yang curam karena pabrikan mobil bersaing untuk tetap kompetitif. Diskon memuncak pada Mei, ketika hampir 900 varian mobil mengalami penurunan harga lebih dari 5% dalam tiga bulan sebelumnya. Meskipun penurunan harga telah agak berkurang sejak saat itu, mereka tetap tinggi dibandingkan dengan dua tahun terakhir.
Pabrikan milik negara Chery Automobile Co menurunkan harga mobil listriknyanya sebesar 8.000 yuan atau setara Rp17 juta pada 29 Desember. Perusahaan mengatakan pihaknya sedang meluncurkan "langkah pertama" dari penurunan harga untuk tahun 2024. Yang lain dengan cepat mengikuti, termasuk BYD, yang memberikan paket insentif senilai setidaknya 18.000 yuan atau setara Rp39 juta pada SUV Frigate 07 yang penjualannya lamban.
Tesla akhirnya memperbarui Model 3 yang sudah berusia enam tahun pada September, dan sedang mempersiapkan Model Y yang diperbarui di pabrik China-nya, yang mungkin memasuki pasar paling cepat pertengahan 2024.
Sebagai perbandingan, Xpeng yang berbasis di Guangzhou meluncurkan lima model baru pada tahun 2023, termasuk versi yang ditingkatkan. Sementara Li Auto Inc yang berbasis di Beijing berencana memiliki 11 model pada tahun 2025.
(bbn)