Pidato Powell akan memberi petunjuk sejauh mana pengetatan moneter yang dibutuhkan. The Fed akan mengadakan rapat pada 22 Maret 2023.
Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tenor 10 tahun tidak banyak bergerak, masih sedikit di bawah 4%.
Pelaku pasar akhir-akhir ini menaikkan ekspektasi mereka terhadap suku bunga acuan, karena inflasi yang masih ‘panas’ dan pasar tenaga kerja yang ketat. Bukan tidak mungkin The Fed akan menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) dalam rapat bulan ini.
Kenaikan ekspektasi ini yang membuat pasar saham bisa bertahan dalam waktu dekat, kata Christopher Harvey, Head of Equity Strategy di Wells Fargo.
“Kami ingin mengambil posisi The Fed makin hawkish. Sebab ketika ada perubahan sedikit saja, maka harga saham akan melesat. Kami yakin akan ada upside dalam waktu dekat,” papar Harvey.
(bbn)