BEI akan kembali memberikan peringatan kedua jika belum melihat adanya perbaikan yang menjadi alasan BEI membuka suspensi saham enam bulan ke depan sejak peringatan pertama kemarin.
“Masing-masing pengumuman ini diikuti oleh upaya bursa untuk melakukan permintaan penjelasan, rencana bisnis dan dengar pendapat dengan jajaran manajemen," jelas Nyoman.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menuturkan bahwa perseroan optimistis dapat menyelesaikan peninjauan komprehensif master restructuring agreement (MRA), dan meraih persetujuan kreditur perbankan ataupun obligasi.
“Suspensi saham perseroan dapat segera dibuka kembali di awal tahun depan kuartal-I 2024,” kata Ermy dalam keterangan resmi, November 2023.
Sementara itu, BEI juga telah melakukan suspensi terhadap saham WIKA sejak 18 Desember 2023. Belum dibayarkannya salah satu pokok emisi sukuk menjadi dasar BEI melakukan suspensi saham WIKA.
Dari sisi OJK upaya lain adalah berkoordinasi dengan kedua BUMN karya tersebut untuk meminta informasi mengenai penyebab terjadinya suspensi, rencana WIKA dan WSKT atas pelunasan obligasi dan sukuk. “Termasuk rencana restrukturisasi atas utang tersebut,” pungkas Inarno.
Inarno menyatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan atas proses restrukturisasi WIKA dan WSKT.
(mfd/wep)