Logo Bloomberg Technoz

Marcos Yakin Pertumbuhan Ekonomi Filipina Bisa Capai 7%

Ezra Sihite
18 January 2023 10:41

Ferdinand Marcos Jr. di Davos, Swiss (Sumber: Bloomberg)
Ferdinand Marcos Jr. di Davos, Swiss (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menargetkan pertumbuhan ekonomi Filipina sebesar 7% pada 2023. Marcos Jr mengatakan target dapat tercapai berkat fundamental ekonomi yang kuat meskipun kondisi ekonomi global saat ini saat ini tengah suram.

"Tentu masih tersedia ruang yang luas untuk bisa bertumbuh dan kami memulai banyak hal baru saat ini," kata Marcos dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television di sela-sela acara World Economic Forum di Davos, Swiss.

Marcos Jr mengklaim ekonomi Filipina cenderung stabil dan angka pengangguran terus menurun. Dengan kondisi tersebut Marcos meyakini bahwa negaranya akan bisa bertumbuh setidaknya 7% tahun ini sama seperti angka pertumbuhan pada 2022.

Sejak memerintah, Presiden Marcos Jr menghadapi banyak tantangan ekonomi pada enam bulan pertama masa kekuasaannya. Dia melakukan banyak pengetatan kebijakan moneter dan menambah pinjaman untuk menyelesaikan persoalan ekonomi. Sementara harga-harga bahan pokok yang melonjak juga menjadi persoalan yang terus memicu inflasi terus-menerus.

Presiden Filipina itu kemudian mendorong kinerja Kementerian Pertanian untuk menggeliatkan dan menggenjot hasil pertanian agar berdampak pada kestabilan harga dan mengurangi impor.