Logo Bloomberg Technoz

Gubernur The Fed Cleveland Loretta Mester menolak kemungkinan penurunan suku bunga pada Maret dan mengatakan angka inflasi menunjukkan pembuat kebijakan masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Yang paling penting bagi investor adalah bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga," kata Chris Zaccarelli dari Independent Advisor Alliance. "Apakah mereka memotong suku bunga pada Maret atau Juni dan apakah mereka memotong empat kali, tiga kali, atau hanya dua kali, seharusnya tidak terlalu berpengaruh."

Obligasi AS juga menguat dengan imbal hasil 10-tahun turun enam basis poin dan imbal hasil dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun sekitar 11 basis poin, melemahkan indeks dolar terhadap mata uang utama pada Kamis. Imbal hasil Australia dan Selandia Baru juga turun pada perdagangan awal Jumat.

Harga minyak naik pada Kamis setelah berita Iran menyita sebuah tanker di Teluk Oman. West Texas Intermediate naik 0,9% untuk ditutup di atas US$72. Emas naik 0,2% menjadi sekitar US$2.028 per ons pada Kamis.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengesahkan serangan militer gabungan bersama AS terhadap pemberontak Houthi di Yaman dan Kabinetnya menyetujui, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Bitcoin, China

Di tempat lain, lebih dari US$3 miliar saham diperdagangkan antara 11 dana exchange-traded (ETF) Bitcoin spot AS pada Kamis setelah persetujuan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk dana tersebut. Bitcoin naik sedikit untuk diperdagangkan di atas US$46.000.

Di Asia, data yang akan dirilis termasuk inflasi Cina dan data harga produsen untuk Desember, angka CPI untuk India dan neraca berjalan November Jepang.

Di China, media lokal melaporkan bahwa beberapa kota di China menggunakan pinjaman murah dari bank sentral untuk membeli rumah dan mengubahnya menjadi perumahan sewa. Langkah ini akan menjadi cara baru untuk mengatasi krisis properti negara tersebut.

(bbn)

No more pages