Dalam setahun sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT dan membawa AI ke dalam kesadaran publik, startup ini telah bekerja untuk membuat bisnis menerima - dan membayar - chatbot AI.
OpenAI meluncurkan ChatGPT Enterprise pada bulan Agustus, menjanjikan fitur-fitur tambahan dan perlindungan privasi, termasuk enkripsi data dan jaminan bahwa perusahaan rintisan ini tidak akan menggunakan informasi dari pelanggan untuk mengembangkan teknologinya.
OpenAI mengatakan bahwa harga untuk ChatGPT Enterprise dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan perusahaan.
“Saat kami meluncurkan ChatGPT Enterprise, kami meluncurkannya dengan daftar tunggu, dan kami jelas harus mengurangi daftar tunggu tersebut,” ujar Lightcap.
OpenAI mendapatkan minat masuk dari “puluhan ribu perusahaan,” menurut Lightcap, banyak di antaranya adalah bisnis “lebih kecil” yang “tidak memenuhi syarat” untuk produk enterprise, “tetapi masih sangat menginginkan pengalaman ChatGPT.”
Pada hari Rabu, OpenAI mengumumkan tingkat ChatGPT berbayar baru untuk perusahaan berskala lebih kecil, dalam hal tim, dengan harga mulai dari US$25 per bulan per pengguna.
OpenAI juga menawarkan ChatGPT Plus, produk berbayar untuk individu dengan biaya US$20 per bulan dan menawarkan akses ke model AI terbaru perusahaan.
Peluncuran ChatGPT Enterprise pertengahan tahun lalu merupakan sejalan dengan rencana OpenAI untuk menghasilkan uang dari chatbot. Teknologi ini makin populer namun sangat mahal dalam hal operasional. Hal ini terjadi karena AI models membutuhkan banyak daya komputasi.
OpenAI yang berbasis di San Francisco ini telah mengambil beberapa langkah untuk menghasilkan pendapatan dari ChatGPT, seperti menjual layanan premium subscription dan menawarkan akses berbayar atas aplikasi programming interface. Menu terakhir membuat para developer bisa menambahkan chatbot ke aplikasi lain.
Lightcap mengatakan bahwa perusahaan “dapat bekerja sama dengan semua orang untuk mencari tahu rencana terbaik bagi mereka.”
Pada akhir Agustus lalu Lightcap menerangkan nama-nama pengguna yang sudah ada termasuk Estée Lauder Cos, perusahaan kecantikan, Canva Inc, perusahaan software kreator desain, dan platform otomasi Zapier Inc.
Pelanggan awal produk ini memanfaatkannya untuk tugas-tugas seperti pengkodean, membantu pekerjaan kreatif, dan menjawab pertanyaan bisnis, menurut OpenAI. ChatGPT telah digunakan oleh lebih dari 80% perusahaan Fortune 500 sejak diluncurkan pada bulan November, kata OpenAI.
(bbn)