Indeks harga konsumen (IHK) naik 3,4% dari tahun sebelumnya, tertinggi dalam tiga bulan. Sementara harga tidak termasuk makanan dan energi hanya sedikit lebih rendah dari perkiraan menjadi 3,9%.
Mester mengatakan angka-angka terbaru memperkuat pandangannya bahwa kebijakan moneter berada dalam posisi yang baik untuk menilai data yang masuk tentang harga dan ketenagakerjaan.
"Jelas kita tidak ingin melihat kemajuan dalam inflasi terhenti, tetapi menurut saya laporan ini tidak menunjukkan hal itu terjadi," katanya. "Ini hanya menunjukkan bahwa kami punya lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kami berkomitmen untuk melakukannya."
Para pejabat Fed menaikkan suku bunga ke kisaran 5,25% hingga 5,5% pada Juli, level tertinggi dalam 22 tahun. Namun, mereka tidak mengubah kebijakan sejak saat itu karena inflasi terus menurun.
Tak satu pun dari 19 pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga akan naik, menurut perkiraan ekonomi yang dirilis setelah pertemuan mereka pada Desember, mengisyaratkan langkah kebijakan selanjutnya kemungkinan adalah pemangkasan suku bunga.
Pasar menguat setelah pergeseran kebijakan yang terlihat. Sementara investor terus memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama akan terjadi pada Maret.
Lebih Banyak Suara
Pada Kamis, Gubernur The Fed Richmond, Thomas Barkin, menegaskan kembali bahwa dia masih mencari lebih banyak bukti bahwa inflasi mengarah ke tujuan bank sentral. Dia mengatakan bahwa laporan inflasi "sesuai ekspektasi".
Gubernur The Fed Chicago, Austan Goolsbee, juga sepakat. Dia mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa terlalu dini untuk membuat keputusan pada Maret.
"Saya masih merasa bahwa penentu utama kapan dan berapa banyak suku bunga harus diturunkan akan ditentukan oleh apa yang akan terjadi pada inflasi, dan apakah kita memenuhi tujuan mandatnya," kata Goolsbee.
Mester termasuk di antara para pejabat yang pada bulan Desember 2023 memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada 2024, katanya pada Financial Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada 18 Desember 2023.
(bbn)