Julia Fanzeres dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah kembali naik setelah Iran menyita sebuah kapal tanker di Teluk Oman. Hal ini menambah ketegangan di wilayah strategis jalur pelayaran dunia.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik 0,9% menjadi US$72,02 per barel di New York, setelah sebelumnya berfluktuasi dalam rentang melebihi US$2. Penyitaan kapal tanker ini memicu kekhawatiran baru, seiring Amerika Serikat dan sekutunya mempertimbangkan tindakan balasan terhadap pemberontak Houthi di Yaman atas serangan mereka terhadap kapal di Laut Merah.

Meski terjadi gejolak di Timur Tengah, harga minyak mentah masih kesulitan menemukan arah yang jelas sejak awal tahun ini, terjebak dalam rentang yang sempit. Para trader berupaya mengukur prospek minyak mentah ke depan. 

Kontrak minyak Brent berjangka tidak berhasil menembus kisaran US$74-US$79 selama berminggu-minggu, meskipun terjadi "perdagangan yang sangat bergejolak," kata Ben Luckock, kepala minyak global Trafigura, di Bloomberg Television.