Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Malaysia menyelidiki mantan Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob sebagai terkait pengeluaran sebesar 700 juta ringgit atau setara Rp15 triliun oleh pemerintahan sebelumnya.

KPK Malaysia juga memanggil istri dan dua putra dari Daim Zainuddin, mantan penasihat politik Abwar, untuk memastikan beberapa aset mereka. Penyelidikan ini terkait informasi dari dokumen keuangan yang bocor, yang dikenal sebagai Pandora Papers, tanpa dijelaskan lebih lanjut.

Kedua kasus ini, meskipun tidak terkait langsung, menunjukkan perluasan penindakan KPK Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Anwar, yang berkuasa pada November 2022, mengusung platform anti-korupsi sebagai janji utama kampanyenya. 

Sebelumnya, KPK Malaysia juga telah mendakwa dan mengadili mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan sebelum dibebaskan lima bulan kemudian. Dia masih menghadapi 3 tuduhan pencucian uang.