Dari saham-saham LQ45, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 60 poin ke posisi Rp 865/saham, PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 170 poin ke posisi Rp 2.600/saham. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 160 poin ke posisi Rp 3.830/saham.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) berencana melakukan aksi buyback, atau membeli kembali saham beredar senilai Rp 1,5 triliun. Pembelian kembali saham maksimal 7,88% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi ini membutuhkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS Tahunan yang terselenggara pada 14 April.
Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), sebagai produsen motor listrik Volta menyatakan mendapatkan insentif kendaraan listrik dari pemerintah. Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), Theta Capital Pte. Ltd (ASPL) telah menyelesaikan tender offer untuk dua obligasi global US$ 582,7 juta.
PT Temas Tbk berencana memecah nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Harga saham nominal Rp 25/saham menjadi Rp 2,5/saham usai mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB 12 April.
Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa pada Februari 2023 mencapai US$ 140,3 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi sebelumnya pada Januari 2023 sebesar US$ 139,4 miliar. Kontribusi peningkatan adalah penerimaan pajak serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Pemerintah resmi mengumumkan program insentif kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV), dalam bentuk super tax deduction atau pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk impor barang modal pabrik pembuat EV. Insentif berlaku efektif 20 Maret hingga akhir tahun ini.
Pemerintah juga memberikan insentif untuk 200 ribu sepeda motor listrik unit senilai Rp 7 juta per unit. Syaratnya, kendaraan harus memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40% dan hasil produksi dalam negeri.
Dilansir Bloomberg News, malam nanti waktu Indonesia, Ketua Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell akan memberikan paparan di hadapan Senat. Selanjutnya pada esok hari, Powell akan mengunjungi DPR, terkait dengan agenda memberikan gambaran situasi ekonomi terkini dan arah kebijakan moneter ke depan.
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada hari ini (7/3/2023). Indeks Nikkei 225 +0,25%, indeks Strait Times Singapore +0,23%, indeks Kospi +0,03%. Sementara itu, indeks Shanghai -1,11%, dan indeks Hang Seng Hong Kong -0,33%. Sementara itu, Dow Jones Index Future dilaporkan +0,05%.
(fad/wep)