KAI Commuter Butuh Rp8,65 T untuk Impor KRL Baru dan Retrofit
Dovana Hasiana
11 January 2024 15:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) membutuhkan dana sebesar Rp8,65 triliun untuk melakukan pengadaan dan retrofit commuter line.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan dana tersebut akan berasal dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp5 triliun dan pinjaman dari bank sebesar Rp3,65 triliun.
Asdo mengatakan, PMN ini pertama kali diajukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari KAI Commuter. Nantinya, KAI bakal mengalokasikan sejumlah anggaran ke KAI Commuter sesuai dengan kebutuhan.
“Ini PMN KAI ke KCI karena holding KAI, permohonan PMN melalui KAI, jadi PMN untuk KAI disampaikan ke KCI,” ujar Asdo dalam agenda Konferensi Pers Performa KAI Commuter Tahun 2023, Kamis (11/1/2024).
Asdo mengatakan, pencairan PMN bakal dilakukan sebesar Rp2 triliun pada 2024. Sementara, 1,5 triliun bakal dicairkan secara bertahap masing-masing pada 2025 dan 2026.