Logo Bloomberg Technoz

Angkut 290 Juta Orang, Okupansi KRL Tak Sebaik Sebelum Pandemi

Dovana Hasiana
11 January 2024 15:30

Suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat volume pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line Jabodetabek sebanyak 290.890.677 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 35% dibandingkan di tahun 2022 sebesar 215.049.396 orang. 

Namun, volume ini masih berada di bawah volume pengguna 2019 sebanyak 336.274.343 orang. Adapun volume pengguna pada 2019 adalah 13% lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. 

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan, hal ini dipengaruhi karena kebijakan pembatasan pergerakan yang masih diterapkan pada awal tahun. 

“Di Januari baru dibuka layanan publik sehingga mulai Februari, Maret masih banyak menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan bekerja dari manapun (work from anywhere). Jadi belum terlihat signifikan,” ujar Asdo dalam agenda Konferensi Pers Performa KAI Commuter Tahun 2023, Kamis (11/1/2024). 

“Jadi belum terlihat signifikan. Selain itu beberapa masyarakat di awal masih lebih percaya naik kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Di awal tahun belum terlihat signifikan kenaikannya,” lanjutnya.