Logo Bloomberg Technoz

Pada posisi selanjutnya, ada Litecoin (LTC) yang mencatatkan penguatan dalam sepekan. Performa 'hijau' mencapai 6,91% menuju harga US$70,15. Menyusul tren yang sama, Altcoin lainnya kompak ada di zona hijau dalam sepekan.

Bitcoin Cash (BCH) dengan angka kenaikan mencapai 6,45% sepekan menjadi US$251,76. Injective (INJ) dan Shiba Inu (SHIB) juga kompak di zona hijau dalam sepekan. Dengan keduanya mencatatkan angka penguatan mencapai 8,46% dan 3,17%.

SEC Sahkan ETF Bitcon Spot

Mencermati lebih lanjut, SEC, yang mempunyai regulasi termasuk tiga bagian perlindungan investor, mengesahkan proposal ETF dari Asset Management ternama dunia, BlackRock, Invesco, dan Fidelity, juga ke yang lebih kecil termasuk Valkyrie, untuk memulai perdagangan pada Kamis waktu AS.

Persetujuan tersebut juga menandai kapitulasi langka dari SEC setelah penentangan yang berlangsung selama lebih dari satu dekade, sejak Tyler dan Cameron Winklevoss pertama kali mengajukan proposal ETF Bitcoin di 2013 silam.

Riset analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, “persetujuan ETF Bitcoin Spot ini telah menjadi sejarah dalam industri aset kripto. Perjalanan panjang untuk menyetujui ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat.”

Hal ini juga dipandang sebagai tanda bahwa persetujuan berbagai peraturan lebih lanjut sedang dalam proses karena peran penting perusahaan dalam sistem keuangan AS.

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Usulan 11 Ticker ETF Bitcoin yang mulai diperdagangkan:

  1. Blackrock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT)
  2. ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB)
  3. WisdomTree Bitcoin Fund (BTCW)
  4. Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO)
  5. Bitwise Bitcoin ETF (BITB)
  6. VanEck Bitcoin Trust (HODL)
  7. Franklin Bitcoin ETF (EZBC)
  8. Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC)
  9. Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR)
  10. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)
  11. Hashdex Bitcoin ETF (DEFI)

Adapun, Panji menyebut, persetujuan SEC berfungsi sebagai persetujsinyal kepatuhan peraturan yang signifikan untuk aset kripto terbesar di dunia. Ini berpeluang mengurangi sejumlah ketakutan investor untuk berinvestasi di Bitcoin.

Hal ini tidak hanya memberikan lebih banyak perlindungan peraturan, namun juga memungkinkan investor menempatkan dana pada perusahaan keuangan yang sudah mapan.

Persetujuan ini juga diikuti dengan optimisme sejumlah dana dalam jumlah besar  mengalir ke ETF Bitcoin Spot. Hal lain dapat membantu meningkatkan harga Bitcoin secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.

Gary Gensler, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa atau SEC AS. (Dok: Bloomberg)

Namun demikian dapat jadi perhatian seksama, Gary Gensler, Ketua SEC, menegaskan, persetujuan tersebut bukan merupakan dukungan terhadap Bitcoin atau industri aset kripto secara umum. Dia menambahkan bahwa SEC terus berpandangan bahwa Bitcoin dan aset kripto adalah aset berisiko dan mudah berubah.

"Meskipun kami menyetujui pencatatan dan perdagangan saham ETF Bitcoin Spot tertentu hari ini. Kami tidak menyetujui atau mendukung Bitcoin," kata Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

"Investor harus tetap berhati-hati dengan berbagai risiko yang terkait dengan Bitcoin dan produk yang nilainya terkait dengan aset kripto,” tambahnya.

Mencermati laju harga Bitcoin, secara teknikal, usai Bitcoin berhasil breakout dari level tertinggi sepanjang setahun di level US$45.000 yang saat ini akan menjadi area support.

Jika mampu bertahan di atas US$45.000 tersebut, Bitcoin berpotensi akan melanjutkan reli menuju ke US$48.000 sampai dengan US$50.000.

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Ditambah lagi dengan potensi menarik selanjutnya yaitu Halving Day, yang makin terbuka lebar untuk Bitcoin untuk bisa mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa baru (All Time High/ATH).

Dengan Halving yang kurang dari 200 hari lagi telah menarik perhatian komunitas aset kripto karena secara historis peristiwa Halving memiliki pengaruh besar terhadap pasokan Bitcoin. 

Meski Uptrend, Investor Jangan FOMO

Panji juga menyarankan agar menghindari sifat FOMO (Fear Of Missing Out), sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu, walaupun Bitcoin sedang dalam posisi uptrend menuju Halving Day.

Saat ini, Fear and Greed Index yang mengukur sentimen pasar aset kripto, telah mencapai level tertinggi sejak Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada November 2021. Data terbaru menunjukkan indeks mencapai 74/100 sore ini, yang termasuk ke masa ‘Serakah’ atau greed.

Panji melanjutkan, investor aset kripto juga dapat terus memantau berita dan tren pasar. Sementara, memperhatikan pergerakan Bitcoin untuk mendapatkan wawasan tentang potensi pergerakan harga sebagai sebuah instrumen investasi, serta kewaspadaan juga penting mengelola risiko dalam pasar aset kripto yang volatil.

Sebagai penutup, Panji juga mengingatkan agar investor memahami fundamental aset kripto yang nantinya dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.

(fad)

No more pages