Semafor, website pemberitaan dan tempat berkumpulnya cita-cita transparansi produk jurnalistik ini yang pertama kali melaporkan PHK pada tim Google Assistant. Sementara 9to5Google pertama kali melaporkan reorganisasi di tim hardware.
Staf yang terdampak telah mulai menerima kabar PHK dan akan memiliki kesempatan untuk melamar posisi terbuka di tempat lain di Google, kata perusahaan.
Tonight, Google began another round of needless layoffs. Our members and teammates work hard every day to build great products for our users, and the company cannot continue to fire our coworkers while making billions every quarter. We won’t stop fighting until our jobs are safe!
— Alphabet Workers Union (AWU-CWA) (@AlphabetWorkers) January 11, 2024
Alphabet Workers Union, yang mewakili beberapa karyawannya, mengkritik PHK tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting ke jejaring sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Anggota dan rekan tim kami bekerja keras setiap hari untuk membangun produk hebat bagi pengguna kami. Perusahaan tidak dapat terus memecat rekan kerja kami sementara menghasilkan miliaran setiap kuartal," kata grup tersebut. "Kami tidak akan berhenti berjuang sampai pekerjaan kami aman!"
(bbn)