Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah saham-saham transportasi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, PT Steady Safe Tbk (SAFE) yang meroket hingga 6.89%, PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) yang melesat mencapai 4,95% juga dengan saham PT Blue Bird Group Tbk (BIRD) yang menguat 3,68%.

Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) meroket 20%, PT Leyand International Tbk (LAPD) melesat naik 16,7% dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat 6,97%.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak menguat. Indeks Nikkei 225 melonjak 1,82%, indeks Hang Seng Hong Kong meroket 1,67%, indeks Strait Times Singapore terbang 0,49%, indeks Shanghai Composite menguat 0,27% dan indeks Kospi menguat 0,19%.

Katalis Daya Ungkit IHSG dan Bursa Asia

Pasar keuangan terlihat bersemangat dan meninggalkan sikap wait and see jelang terbitnya data inflasi Amerika Serikat yang dijadwalkan pagi waktu setempat atau malam hari nanti waktu Indonesia. Indeks Saham kawasan Asia dan Bursa Saham AS kompak menguat.

Kegairahan pasar sejatinya mencerminkan optimisme para investor yang meyakini data inflasi nanti malam akan menguatkan keyakinan bahwa proses disinflasi di perekonomian terbesar di dunia itu menunjukkan kemajuan signifikan. Itu berarti, peluang penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) semakin besar tahun ini.

Di pasar swap, para pelaku pasar menaikkan lagi spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed mulai Maret nanti dengan probabilitas kembali naik jadi 66%, dari semula 60% meski masih belum setinggi pekan lalu di angka 70%.

Pelaku pasar terlihat optimistis bahwa penurunan suku bunga The Fed tahun ini akan terjadi sesuai prediksi yaitu dimulai pada Maret nanti. 

Bila inflasi AS makin melandai, itu akan memberikan keyakinan bahwa perjuangan menaklukkan inflasi sejak 2022 di AS melalui pengetatan moneter secara agresif, sudah berada di jalurnya. Dengan begitu, The Fed berpeluang melonggarkan sejumlah kebijakan agar pengetatan moneter tidak sampai melahirkan resesi.

(fad)

No more pages