Pejabat tersebut menambahkan bahwa video-video tersebut berisi frasa-frasa dalam bahasa Mandarin yang tidak biasa digunakan di Taiwan.

Para pemilih Taiwan akan memilih pemimpin baru pada Sabtu karena Tsai akan mengundurkan diri setelah menjalani masa jabatan maksimal dua periode. Beijing telah meningkatkan tekanan militer, ekonomi, dan diplomatik terhadap Tsai selama hampir delapan tahun berkuasa karena ia tidak mau mengakui pulau berpenduduk 23 juta jiwa ini sebagai bagian dari China.

Sebuah laporan Pemerintah AS mengatakan tahun lalu bahwa China menghabiskan miliaran dolar per tahun untuk kampanye yang mencakup penyebaran informasi palsu di seluruh dunia.

(bbn)