Bloomberg Technoz, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) memberi dukungan bagi penerbitan obligasi dan sukuk sosial oleh Indonesia senilai Rp700 miliar atau setara US$45,4 juta. Obligasi tersebut diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

SMF, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan telah menghimpun Rp500 miliar atau setara US$32,4 juta melalui obligasi sosial dan Rp200 miliar yang setara US$13 juta melalui sukuk sosial pada 22 Desember 2023, yang dicatatkan oleh Bursa Efek Indonesia pada 27 Desember 2023.

ADB memberikan bantuan teknis untuk mendukung pengembangan kerangka obligasi, peningkatan kapasitas, dan kajian eksternal melalui fasilitas Katalis Pembiayaan Hijau ASEAN atau ASEAN Catalytic Green Finance Facility (ACGF) dan Prakarsa Pasar Obligasi Asia atau Asian Bond Market Initiative (ABMI).

“Transaksi inovatif ini memperlihatkan komitmen ADB untuk mempromosikan pembangunan sosial inklusif di Indonesia, sambil mendukung pengembangan pasar modal berkelanjutan,” kata Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/1/2023),

Langkah ini merupakan bagian dari program penerbitan yang targetnya SMF dapat menggalang dana lebih dari Rp8 triliun dari penerbitan obligasi dan Rp1,5 triliun dari penerbitan sukuk di masa mendatang.