Logo Bloomberg Technoz

Gubernur Federal Reserve Bank of New York John Williams menyatakan, kebijakan moneter The Fed saat ini sudah cukup ketat untuk membawa inflasi kembali ke target Bank Sentral. Namun, menurutnya, masih membutuhkan lebih banyak bukti bahwa inflasi AS benar-benar sudah rendah sebelum memulai pivot, atau pemangkasan suku bunga acuan.

"Ketika inflasi sudah rendah dan perekonomian juga pasar tenaga kerja sudah kembali seimbang, perkiraan saya tingkat bunga juga akan ikut turun," jelas Williams, seperti yang diwartakan Bloomberg News, Kamis (11/1/2024).

“Saya perkirakan kita perlu mempertahankan sikap kebijakan yang restriktif untuk beberapa waktu, agar tujuan kita bisa sepenuhnya tercapai, dan akan tepat jika kita mengurangi tingkat pengekangan kebijakan ketika kita yakin bahwa inflasi bergerak menuju 2% pada saat ini. berkelanjutan,” imbuhnya.

Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, investor menimbang waktu dan besaran dari pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) di tahun 2024 menjelang rilis data inflasi AS minggu ini.

“Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga acuan paling cepat bulan Maret secara perlahan mulai pudar. Pelaku pasar uang melihat 65,7% peluang penurunan suku bunga paling tidak sebesar 25 bps di bulan Maret, turun dari 79% minggu lalu,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

(fad)

No more pages