Bloomberg Technoz, Jakarta - Korea Utara terpantau kembali meningkatkan kerja sama militernya dengan Rusia dengan mengirimkan rudal taktis jenis baru ke Moskow.

Di sisi lain Pyongyang akan segera melakukan uji coba rudal baru yang dirancang untuk melancarkan serangan nuklir, kata menteri pertahanan Korea Selatan.

Rezim Kim Jong Unberencana melakukan uji coba masuknya kembali hulu ledak ke atmosfer yang dirancang untuk dibawa oleh rudal balistik antarbenua ke daratan AS, kata Shin Wonsik dalam wawancara eksklusif dengan Yonhap News yang diterbitkan Kamis. Ini berarti menembakkan roket jarak jauh dengan jarak beberapa ribu kilometer, katanya.

Kerja sama yang digariskan oleh Shin akan menandai fase baru bantuan Kim untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perangnya melawan Ukraina, yang dapat membantu Kremlin melanjutkan pemboman besar-besaran terhadap tetangganya.

Dengan mengirimkan lebih banyak senjata yang lebih canggih, Kim kemungkinan akan menerima bantuan besar yang menjaga perekonomiannya yang terkena sanksi serta teknologi dari Rusia yang meningkatkan ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh Korea Utara terhadap AS dan sekutunya di kawasan – Korea Selatan dan Jepang, kata para ahli senjata.