Logo Bloomberg Technoz

Kemarin, harga emas ditutup turun 0,31% ke US$ 2.023,4/ons. Hari sebelumnya, harga naik 0,09% ke US$ 2.029,59/ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas turun 0,78% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih naik 2,42%.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas cenderung bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,09. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 0,94. Sudah jauh dari 20, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, ruang kenaikan harga emas masih terbuka. Target resisten terdekat ada di US$ 2.031/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga naik lagi menuju US$ 2.042/ons.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.016/ons. Jika tertembus, maka harga emas bisa saja meluncur turun hingga US$ 1.968/ons.

Dinamika harga emas dunia akan menentukan harga emas Antam.

(aji)

No more pages