Bloomberg News, Tom Hancock

Upaya China menurunkan risiko utang pemerintah daerah kemungkinan akan kembali membebani pertumbuhan ekonomi tahun ini. Langkah Xi Jinping ini diperkirakan akan membatasi pengeluaran pada proyek-proyek investasi.

Kekhawatiran ini berasal dari hambatan dalam rencana yang diajukan Beijing untuk menurunkan risiko gagal bayar yang tidak teratur. China membantu pemerintah daerah untuk membiayai kembali utang di luar neraca – atau yang disebut “tersembunyi” – yang diperoleh dari sarana pembiayaan milik negara. 

Hal ini tampaknya mengurangi kemungkinan terjadinya krisis keuangan tahun ini, namun pemerintah daerah tersebut juga berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk berhenti mengeluarkan utang tambahan.

Kurangnya pinjaman yang disalurkan oleh lembaga pembiayaan pemerintah daerah “kemungkinan akan menjadi hambatan terhadap investasi infrastruktur dan pertumbuhan PDB tahun ini,” kata Adam Wolfe, ekonom pasar negara berkembang di Absolute Strategy Research.