“Pengerjaan FS ini bukanlah suatu yang mudah, karena banyak aspek yang harus dipertimbangkan mulai dari teknis, finansial, dan institusional. Tapi kami yakin FS ini dapat kita selesaikan dengan baik,” ucap Budi.
Pemerintah Indonesia, kata Budi, berkomitmen membangun transportasi massal perkotaan untuk mengatasi permasalahan kemacetan di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya di Bali.
“Kami akan fokus untuk memulai pembangunan LRT Bali Tahap 1 yaitu dari Bandara Ngurah Rai hingga Central Park,” ujar Budi.
Dalam kunjungannya, Budi juga bertemu dengan CEO Korea National Railway (KNR) Hanyoung Kim dan CEO Korea Exim Bank Hee-Seung Yoon.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Pemerintah Provinsi Bali.
(mfd/ain)