Logo Bloomberg Technoz

Rusuh Ekuador Negara Vs Kartel, AS Mulai Janjikan Bantuan

News
11 January 2024 05:20

Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News, Stephan Kueffner

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan dia menerima janji bantuan dari AS untuk membantu membendung kampanye teror yang dilakukan oleh penyelundup narkoba. Obligasi menguat.

“Kami mengadakan pertemuan dengan Duta Besar AS Fitzpatrick kemarin sore setelah keputusan tersebut dan dia mengatakan dalam beberapa hari, 2-3 hari, mereka akan tiba di Ekuador dengan paket bantuan,” kata Daniel Noboa pada Rabu (10/1/2024) dalam sebuah wawancara dengan jaringan radio. Canela.

Obligasi dolar negara tersebut menghapus kerugian, dengan obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2035 naik 0,3 sen menjadi 36 sen dolar, menurut data harga indikatif yang dikumpulkan Bloomberg.

Tindakan keras terhadap perdagangan narkoba memicu perang antara geng dan negara bagian Ekuador, kata Noboa. Krisis ini meletus setelah seorang penyelundup narkoba terkenal menghilang dari selnya pada akhir pekan.