"Berencana untuk meyakinkan para investor bahwa tidak perlu khawatir, yang menjadikan pengalaman dalam mengkomersialisasi gas yang berkadar CO2 itu," kata Hudi
Adapun, nilai investasi dari Proyek EPF RBG Blok – I tersebut mencapai US$7,2 juta atau setara dengan Rp112 miliar. Investasi itu meliputi biaya sewa EPF, pemasangan Custody Meter Package, serta kegiatan re-entry dan komplesi Sumur RBG-3.
"Kami berharap bahwa investasi ini tidak hanya meningkatkan produksi gas nasional, tetapi juga mampu menghasilkan efek berganda dengan adanya pertumbuhan industri hulu migas, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi," ujar dia.
(ibn/frg)
No more pages