Biaya Impor Minyak di Asia Kian Mahal, Sepekan Naik Hampir Rp31 M
News
10 January 2024 18:00
Sharon Cho - Bloomberg News
Bloomberg, Lonjakan tarif pengangkutan mendorong importir minyak mentah di Asia untuk mengalihkan lebih banyak pembeliannya ke minyak Timur Tengah, sehingga membantu harga pasar spot.
Lonjakan biaya pengiriman, yang didorong oleh banyaknya pemesanan kapal, telah membuat minyak mentah jarak jauh seperti kargo AS terlalu mahal bagi konsumen Asia, kata para pedagang. Hal ini menyebabkan para pembeli mengambil spot barel dari Teluk Persia, sehingga meningkatkan premi kargo dan membantu mendukung pasar.
Harga minyak telah berfluktuasi sejak awal tahun ini karena para pedagang mengukur prospek permintaan, serta serangkaian ketegangan di Timur Tengah. Keputusan Arab Saudi untuk memangkas tajam harga minyak resmi ke Asia menunjukkan kelemahan mendasarnya, tetapi kini lonjakan biaya pengangkutan berdampak pada pasar.
“Peningkatan jumlah barang sekarang akan mendukung nilai-nilai Timur Tengah,” kata Anastasia Zania dan Christopher Haines, analis di Energy Aspects Ltd, dalam sebuah catatan.