Saham TPIA sejatinya sempat diborong investor asing dengan net buy Rp6,3 miliar di tengah kejatuhan harga yang membuat saham TPIA kemarin menyentuh auto reject bawah (ARB).
Namun, aksi beli itu tak cukup memberikan sentimen positif untuk saham TPIA yang pada perdagangan hari ini yang justru melemah 250 poin atau setara 5,92% ke level Rp3.970/saham.
Saham TPIA 18 Desember 2023 juga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).
Menariknya, level harga tertinggi saat itu menyentuh Rp5.450 yang juga merupakan level tertinggi sepanjang masa sejak melantai di Bursa Efek Indonesia. Emiten Petrokimia milik Prajogo Pangestu ini menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 2008.
Kenaikan itu tercapai setelah sebanyak 60,11 juta saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp310,5 miliar. Adapun frekuensi transaksi yang terjadi sebanyak 18.650 kali.
Kenaikan tidak wajar tersebut sempat membuat saham TPIA disuspensi, namun suspensi saham tersebut telah dicabut.
(mfd)