Logo Bloomberg Technoz

Dia menggarisbawahi, pemerintah bisa saja menggunakan manuver dengan melakukan penciutan lahan atau relinqushment lahan konsesi milik Vale dalam Kontrak Karya (KK) pada Oktober 2014 lalu jika pada akhirnya negosiasi tersebut tak kunjung menemui titik temu.

Meski demikian, kata Rizal, pemberlakuan manuver itu, pemerintah tetap mesti mempertimbangkan kinerja Vale di Indonesia yang selama ini terbilang masih cukup bagus dalam menaati aturan pemerintah.

"Ini juga harus menjadi pertimbangan pemerintah dalam hal pembahasan perpanjangan izin," kata dia.

Terkait dengan negosiasi harga, pemerintah memang sebelumnya meminta Vale untuk memberikan harga saham yang terbilang ekonomis, atau di bawah harga pasar.

Belakangan, beredar rumor bahwa pemerintah meminta harga saham Vale yang didivestasikan ke MIND ID dibanderol seharga Rp2.800 per saham, jauh di bawah harga pasar saat ini sekitar Rp4.200 per lembar.

Corporate Secretary MIND ID Hery Yusuf mengatakan saat ini MIND ID dan Vale telah memiliki kesepakatan secara prinsip terkait dengan hal itu. 

"Sudah ada kesepakatan secara prinsip," ujarnya saat dihubungi, tanpa mengelaborasi detail kesepakatan prinsip yang dimaksud, Rabu (10/1/2024).

Namun, Hery memastikan negosiasi harga hingga saat ini masih belum mencapai kesepakatan final atau definitif. "Saat ini masih negosiasi kesepakatan definitif, termasuk perjanjian-perjanjian legal yang diperlukan," lanjutnya.

Untuk diketahui, divestasi memang merupakan salah satu syarat Vale Indonesia untuk memperpanjang kontrak karya (KK)-nya di Indonesia, yang akan habis pada Desember 2025, untuk menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), Vale wajib memenuhi divestasi hingga 51% kepada pemerintah Indonesia jika ingin mendapatkan perpanjangan kontrak menjadi IUPK.

Sebelumnya, mayoritas saham Vale Indonesia masih dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan porsi kepemilikan saham 43,79%. Sementara itu, MIND ID memiliki kepemilikan 20%, sisanya dimiliki oleh Sumitomo Metal Mining 15,03%, dan kepemilikan publik sebesar 21,18%.

Dengan adanya divestasi itu, maka saham MIND ID di Vale akan bertambah menjadi 33,9%.

(ibn/wdh)

No more pages