Bloomberg, Kurang dari 24 jam Komisi Sekuritas dan Bursa AS atau Securities and Exchange Commission (SEC) akan menyampaikan putusan setuju atau tidaknya atas proposal ETF Bitcoin di bursa tradisional. Hal yang membuat pasar aset digital volatil, dengan drama postingan palsu dari akun medsos X yang sebut telah memberi ‘lampu hijau’.

Terjadi peretasan pada akun resmi SEC, yang membuat pasar merespon kenaikan Bitcoin ke level US$47.000, hingga tak berapa lama kembali terkonsolidasi usai klarifikasi bahwa akun mengalami peretasan.  Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua SEC, Gary Gensler.

Regulator memastikan belum memberi persetujuan apapun atas dana yang diperdagangkan di bursa dengan berlandaskan aset Bitcoin. Sepanjang tahun ini Bitcoin tercatat telah mengalami kenaikan 8%.

Terombang-ambingnya harga Bitcoin, hingga menjadi US$45.660 pada Rabu (10/1/2024) pagi menjadi drama di ujung putusan SEC. Usai koreksi yang terjadi pasca bantahan twit akibat peretasan, Bitcoin mengalami rebound tipis dan hingga Rabu siang pukul 14:45 WIB kembali di jalur US$45.838, atau masih mencatatkan koreksi 2,1% dibanding waktu yang sama kemarin.

Alternatif koin digital lain seperti Ethereum (ETH) mencatatkan kenaika 2,9% dalam 24 jam terakhir menjadi US$2.372.