Logo Bloomberg Technoz

Keuntungan Politisi PDIP dari IPO AKP Nickel (NICE)

Muhammad Julian Fadli
10 January 2024 14:00

Pencatatan perdana saham (listing) AKP Nickel (NICE). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)
Pencatatan perdana saham (listing) AKP Nickel (NICE). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adhi Kartiko Pratama atau AKP Nickel Mining (NICE) resmi menjadi perusahaan tercatat sejak IPO kemarin, Selasa (9/1/2024). Emiten dengan nama entitas induk terakhir adalah PT Dwidaya Mega Investama, ini mematok harga IPO Rp438.

Dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), NICE melepas 1,21 miliar saham yang merepresentasikan 20% kepemilikan NICE. Sehingga, Perusahaan meraup  Rp532,78 miliar melalui perhelatan ini.

Pasalnya, saham yang dilepas bukan saham baru, melainkan saham divestasi. Ini membuat dana hasil IPO senilai Rp532 miliar masuk ke pengendali lama, bukan ke AKP Nickel (NICE).

IPO satu ini menarik untuk dicermati. Bukan hanya melepas saham lama dalam perhelatan ini, namun pemegang saham pengendali AKP Nickel akan segera menjual perusahaan ke perusahaan Korea Selatan (Korsel) tak lama usai IPO.

Berdasarkan prospektus, Sungai Mas Minerals, Inti Mega Ventura merupakan pemegang saham pengendali AKP Nickel sebelum IPO. Victor Agung Susantyo juga merupakan pemegang saham perusahaan.