“Tak hanya itu, rokok elektronik juga dianggap tidak sebabkan kanker dibandingkan rokok konvensional. Tapi semua itu salah besar, itu persepsi yang salah,” tambahnya
Agus juga mengutarakan, para remaja menggunakan rokok elektronik setelah melihat banyak iklan di media sosial.
“Sebanyak 84% responden pernah lihat iklan rokok elektronik dari media sosial. Peran medsos besar sekali untuk menyiarkan rokok elektronik,” tambahnya.
(spt)
No more pages