Bloomberg Technoz, Jakarta - Selama sembilan tahun terakhir, Indonesia terpilih dalam 95 pencalonan keanggotaan organisasi internasional. Demikian diungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menjelaskan pencapaian Indonesia di kancah internasional.

Dia menyatakan bahwa kepercayaan masyarakat dunia pada Indonesia telah meningkat sebagai hasil dari kepemimpinan global dan prinsip politik luar negeri yang konsisten.

"Indonesia mendapatkan perolehan suara terbanyak dari 192 negara saat menjadi anggota Dewan HAM tiga kali, yaitu periode 2015–2017, 2020–2022, dan 2024–2026. Khususnya untuk pencalonan Dewan HAM 2024–2026, Indonesia mendapatkan perolehan suara terbanyak, yaitu 186 dari 192 negara," kata Retno, dikutip dari pidatonya pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024, Rabu (10/1/2023).

Selain itu, Retno menyatakan bahwa Indonesia juga menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB dari tahun 2019 hingga 2020. Lalu, menjadi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) pada 2021-2023, Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) sebanyak lima kali, dan sejumlah posisi kunci berbagai komisi penting PBB.

Retno menjelaskan Indonesia juga menjadi keanggotaan "policy-making bodies", seperti Kelompok Kerja Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang (FATF). Selanjutnya juga tergabung sebagai auditor organisasi internasional, termasuk di Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan IMO.