Darurat Ekuador: 7 Polisi Diculik, Gangster Pesta Peluru di Jalan
News
10 January 2024 10:55
Bloomberg Technoz, Jakarta - Angka kerusuhan dan kriminalitas jalanan di Ekuador kian meningkat, Rabu (10/1/2024). Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan kondisi darurat selama 60 hari ke depan.
Para gangster membakar mobil, menyerbu sebuah stasiun TV dan menyandera sekitar tujuh polisi dan petugas penjara sebagai tanggapan atas upaya Noboa untuk melakukan tindakan keras terhadap kejahatan terorganisir.
Kericuhan merupakan buntut salah satu gembong narkoba paling terkenal di Ekuador melarikan diri dari penjara, Minggu (7/1/2024).
Tentara dipanggil ketika presiden mengatakan negaranya berada dalam “konflik bersenjata internal” melawan geng. Pihak berwenang masih berjuang untuk mendapatkan kembali kendali pada Selasa malam.
Noboa, pemimpin berusia 36 tahun yang menjabat enam minggu lalu, sedang berusaha mengatasi krisis fiskal dan mendapatkan pendanaan dari pemberi pinjaman multilateral ketika kekerasan geng terjadi. Kekacauan melemahkan optimisme investor, karena obligasi dolar yang tertekan terus mengalami kerugian.