Malapetaka Industri Tambang Dunia Gegara Nikel, Kobalt, Litium
News
10 January 2024 11:10
Thomas Biesheuvel - Bloomberg News
Bloomberg, Anjloknya harga sejumlah komoditas mineral logam yang paling dicari untuk transisi energi mendatangkan malapetaka di dunia pertambangan, lantaran telah menyebabkan sejumlah proyek tambang terhambat dan kesepakatan gagal.
Tren harga yang bearish ini juga memicu perebutan uang tunai yang diperkirakan terus terjadi di industri pertambangan mineral selama bertahun-tahun.
Litium – logam ultraringan untuk membuat baterai kendaraan listrik – telah anjlok lebih dari 80% dari rekor tertingginya pada akhir 2022, akibat persediaan yang menumpuk berlebihan dipicu kekhawatiran akan defisit pasokan.
Nikel dan kobalt juga anjlok, terbebani oleh masuknya produksi baru di tengah kekhawatiran bahwa peralihan ke kendaraan listrik mungkin tidak semulus dan secepat yang diperkirakan.