Bloomberg Technoz, Jakarta – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status dua gunung vulkanik - Marapi dan Lewotobi Laki-Laki - sekaligus dalam waktu berdekatan. 

Dalam kaitan itu, status Gunung Marapi di Sumatra Barat naik ke level III atau Siaga sejak Selasa, (9/1/2024), pukul 18:00 WIB. Larut malamnya, pukul 23:00 WITA, giliran status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggaraa Timur (NTT) yang dinaikkan ke level IV atau Awas.

Untuk Gunung Marapi, Kepala PVMBG Hendra Gunawan meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan di dalam radius 4,5 km dari kawah lantaran adanya potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S di area kawah/puncak G. Marapi.

Dia mengatakan peningkatan status Marapi dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas vulkanik berdasarkan pengamatan instrumental dan data kegempaan dalam interval waktu 1—8 Januari 2024.

"Pascaerupsi 3 Desember 2023, erupsi lanjutan masih berlangsung hingga saat ini. Jumlah erupsi harian cenderung menurun, tetapi jumlah gempa frekuensi rendah dan vulkanik dalam cenderung meningkat yang mengindikasikan pasokan magma dari kedalaman masih terjadi dan cenderung meningkat. Hal ini juga terlihat dari grafik baseline RSAM yang masih di atas normal dan data tiltmeter yang cenderung mendatar," terang Hendra, Rabu (10/1/2024).