Pelanggaran tersebut memberikan feedback bagi para pengikut kripto yang telah lama memandang ketua komisi, Gary Gensler, sebagai musuh karena semangatnya untuk mengendalikan industri.
Ironinya, insiden keamanan siber yang menimpa regulator yang berulang kali memperingatkan kerentanan online kripto tidak hilang dari para kritikus yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun menunggu SEC menyetujui ETF Bitcoin.
Para pedagang telah berspekulasi selama berminggu-minggu bahwa agensi dapat menyetujui beberapa produk secepatnya pada hari Rabu waktu AS.
Dalam pernyataannya pada hari Selasa malam, regulator mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk menyelidiki insiden ini, akses tidak sah telah dihentikan, dan postingan tersebut tidak dibuat oleh SEC atau stafnya. Dalam pernyataan terpisah, Gensler mengklarifikasi bahwa tidak ada keputusan mengenai ETF yang telah dibuat.
The @SECGov twitter account was compromised, and an unauthorized tweet was posted. The SEC has not approved the listing and trading of spot bitcoin exchange-traded products.
— Gary Gensler (@GaryGensler) January 9, 2024
SEC mengatakan bahwa ada aktivitas yang tidak disetujui di akun @SECGov X “oleh pihak yang tidak dikenal untuk waktu yang singkat tak lama setelah pukul 4 sore ET” pada hari Selasa.
Pasca postingan palsu tersebut dihapus, Joe Benarroch, kepala operasi bisnis di X, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “akun tersebut aman dan kami sedang menyelidiki penyebabnya.”
Hype ETF
Sekitar 12 perusahaan telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan ETF yang didukung oleh Bitcoin di AS.
SEC memiliki waktu hingga 10 Januari untuk mengambil keputusan pada setidaknya satu dari aplikasi tersebut. Banyak orang dalam kripto berspekulasi bahwa regulator akan menggunakan tanggal tersebut untuk mengumumkan banyak keputusan sekaligus.
Ada dua persyaratan teknis yang harus dipenuhi sebelum ETF Bitcoin Spot dapat mulai diperdagangkan.
Pertama, SEC harus menandatangani pengajuan 19b-4 oleh bursa, yang akan mendaftarkan ETF.
Kedua, regulator harus menyetujui formulir S-1 relevan, yang merupakan aplikasi pendaftaran dari calon penerbit seperti BlackRock Inc dan Fidelity.
SEC berencana untuk memberikan suara pada pengajuan bursa, 19b-4, minggu ini, Bloomberg News melaporkan.
Regulator mungkin akan mengambil tindakan atau tidak terhadap pengajuan emiten, S-1, pada waktu yang sama.
Jika SEC memberikan kedua set persetujuan yang diperlukan, ETF dapat mulai diperdagangkan secepatnya pada hari kerja berikutnya.
SEC di bawah Gensler dan pendahulunya di era Trump, Jay Clayton, menolak mengizinkan produk semacam itu diluncurkan. Alasan kekhawatiran tentang perlindungan investor dan potensi manipulasi pasar.
Namun, spekulasi telah meningkat sejak Agustus, ketika SEC kalah dalam pertarungan hukum utama melawan manajer aset kripto Grayscale Investments, bahwa regulator harus menyetujui keributan yang berkembang untuk produk tersebut, lewat putusan pengadilan.
Hype tentang persetujuan semakin meluas di media sosial. Bitcoin melonjak sebanyak 10% pada 16 Oktober ketika sebuah situs berita kripto salah memposting di X bahwa BlackRock telah disetujui untuk mendaftarkan ETF spot.
Sekitar US$85 juta dari sebagian besar posisi perdagangan bearish dilikuidasi selama lonjakan tersebut, yang dengan cepat berbalik.
(bbn)
