CPO, minyak kedelai, minyak rapeseed, dan minyak biji bunga matahari adalah produk-produk yang saling menggantikan, substitutif. Jadi harga komoditas-komoditas tersebut saling terkait.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspekstif harian (daily time frame), CPO sejatinya sedang bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 44,26. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset berada di posisi bearish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di 66,57. Masih jauh dari 80, yang berarti belum jenuh beli (overbought).
Namun dengan kenaikan yang sudah terjadi selama berhari-hari, maka ada kemungkinan harga CPO akan turun akibat koreksi teknikal. Target support terdekat adalah MYR 3.716/ton yang jika tertembus maka bisa turun lagi menuju MYR 3.704/ton.
Target paling pesimistis atau support terjauh adalah MYR 3.663/ton.
Sementara target resisten terdekat adalah MYR 3.737/ton. Jika tertembus, maka harga CPO bisa terkatrol hingga ke kisaran MYR 3.781-3.786/ton.
(aji)