Carmeli Argana - Bloomberg News 

Bloomberg, Ekonom Nouriel Roubini memperingatkan ekonomi global berisiko mengalami kondisi “pendaratan keras” (hard landing) akibat kebijakan berbagai bank sentral di negara maju yang terus-menerus berupaya mengendalikan tingkat inflasi yang tinggi.

“Bank-bank sentral harus menaikkan suku bunga jauh lebih tinggi dari yang diharapkan untuk membawa inflasi kembali ke target,” kata Roubini pada Selasa (07/02/2023) yang ditemui di pertemuan puncak bisnis Australian Financial Review (AFR).

Dia menambahkan inflasi diprediksi tetap tinggi karena harga komoditas yang akan tetap menguat tahun ini. Menurutnya, faktor-faktor seperti perang Rusia-Ukraina yang makin memburuk dan permintaan komoditas China yang kian meningkat di tengah kembalinya pertumbuhan ekonomi akan memicu inflasi.

Pakar ekonomi itu mengatakan bahwa inflasi di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Australia akan naik ke level yang lebih tinggi dari pada yang diantisipasi pasar dan bank sentral. Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), diperkirakan kembali menaikkan suku bunga dalam bulan kesepuluh berturut-turut pada Selasa (07/03/2023).