Logo Bloomberg Technoz

Tepis Retak, PDIP Ungkap Alasan Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51

Pramesti Regita Cindy
09 January 2024 17:30

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSIP Megawati Soekarnoputri dan capres Ganjar Pranowo (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSIP Megawati Soekarnoputri dan capres Ganjar Pranowo (Bloomberg Technoz/Pramesti Regita)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengakui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak dikirimi undangan untuk hadir dalam acara perayaan HUT ke-51. Akan tetapi, dia membantah hal ini sebagai bukti keretakan hubungan antara Jokowi dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.

Dia mengklaim, undangan tak dikirim karena PDIP sudah mendapat informasi Jokowi akan menjalani tugas kenegaraan untuk kunjungan ke luar negeri. Padahal undangan bisa saja tetap dikirimkan meski yang dituju belum tentu pasti menghadiri acara.

"Tugas Presiden Jokowi ke Filipina kami hormati, dan kemudian partai kebetulan di dalam ulang tahun partai ini menempatkan seluruh orientasi kami ke akar rumput," kata Hasto, Senin (8/1/2024).

Dia mengatakan, tugas Jokowi ke luar negeri demi kepentingan negara dan masyarakat. Selain itu, PDIP juga tengah berjuang untuk kepentingan rakyat. Keduanya diklaim menjalani kegiatan dengan tujuan yang sama.

Selain itu, kata Hasto, perayaan HUT ke-51 akan berlangsung berbeda dengan fokus pada masyarakat. Acara yang digelar hingga tingkat RT dan RW tersebut akan lebih berfokus pada kader dan simpatisan di akar rumput. Termasuk acara puncak yang akan digelar pada markas PDIP di Lenteng Agung, Rabu (10/1/2024).